MAPALA WAHANA RIMBA SRIWIJAYA
Selasa, 18 Oktober 2016
PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI DIKLATSAR
Minggu, 02 Oktober 2016
Musyawarah Anggota XVII
Jumat, 08 Mei 2009
Intensitas Gempa Anak Krakatau Meningkat
Kepala Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau di Desa Hargopancoran, Kalianda, Lampung Selatan Andi Suwardi mengatakan, di gunung Anak Krakatau hingga Jumat siang terjadi peningkatan gempa vulkanik dangkal dari 78 menjadi 97 kali, sehingga statusnya siaga.
"Sedangkan untuk letusan terjadi penurunan dari 197 kali menjadi 81 kali, tremor dari 62 kali menjadi 15 kali, dan hembusan dari 293 kali menjadi 122 kali. Sedangkan gempa vulkanik dalam, belum terdeteksi," katanya di Lampung Selatan, Jumat.
Ia mengatakan status aktivitas vulkanik gunung tersebut masih menjadi siaga, karena masih sering terjadi gempa vulkanik walaupun jumlah letusannya berkurang.
Pendaki Surabaya Tewas di Gunung Agung Bali
Denpasar - Gunung Agung, Karangsem, Bali kembali memakan korban. Seorang pendaki asal Surabaya, Jawa Timur, Munib Setia Budi (24) ditemukan telah tak bernyawa di dalam jurang lereng gunung yang dikenal suci ini.
Korban ditemukan tewas pada pukul 06.45 Wita, Kamis (7/5/2009) oleh tim SAR serta pemandu gunung pada ketinggian 3.142 meter di atas permukaan laut itu.
"Ketika ditemukan di dalam jurang, korban telah dalam keadaan kritis akibat terjatuh ke dalam jurang," kata Kapolres Karangasem AKBP Amur Candra.
Kamis, 30 April 2009
Masalah Lingkungan Hidup
Tujuannya:
1. Mengetahui masalah-masalah lingkungan hidup
2. Mengetahui pencegahan dan penanggulangan masalah lingkungan hidup
Kita harus mempelajari masalah lingkungan hidup agar kita bisa mencegah dan menanggulangi masalah lingkungan hidup...
Masalah lingkungan hidup dibagi 2
1. GLOBAL
a. Revolusi Industri abad 18
Revolusi Hijau tahun 1500-1800: Penggunaan sumber daya pertanian
Revolusi Biru tahun 1900: Pengunaan sumber daya kelautan
Rabu, 29 April 2009
BAHAYA-BAHAYA PENELUSURAN GUA DAN PENCEGAHANNYA
Apabila hendak membicarakan “BAHAYA” penelusuran gua, maka secara konseptual dan diakui secara INTERNASIONAL ialah adanya dua pengertian yang berbeda pendekatannya.
Kedua pengertian itu harus diperhatikan secara bersama, tidak boleh terpisah dan keduanya harus ditangai secara bersama. Baik dari segi perizinan, rekomendasi, kegiatan penelusuran gua, pendataan gua, konsep pengolahan gua, untuk tujuan apapun.
1. Pengertian ANTROPOSENTRISME.
2. Pengertian SPELEOSENTRISME.
1. ANTROPOSENTRISME.
Dalam pemikiran ANTROPOSENTRISME, yang diperhatikan sebagai obyek utama ialah MANUSIA PENGUNJUNG GUA.
Langganan:
Postingan (Atom)