PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI DIKLATSAR

Calon Anggota Mapala Waris FKIP UNSRI melakukan pendakian setelah menyelesaikan tahapan DIKLATSAR (Pendidikan

 dan Latihan Dasar) untuk melaksanakan upacara pelantikan sebagai anggota baru angkatan XIX di Kedaton Bukit Serelo,

 kawasan hutan Lahat, Sumatera Selatan, 21 Desember 2015. Kegiatan kepencinta-alaman di tingkat perguruan 

tinggi memberikan banyak manfaat dalam hal pembentukan karakter. (Dok. mapala waris)

DIKLATSAR

Kegiatan DIKLATSAR (pendidikan dan latihan dasar) MAPALA WARIS dilaksanakan setiap tahun di kawasan hutan dan perbukitan tepatnya di bukit besar dan bukit serelo yang sebelumnya dilakukan di pedesaan dengan kegiatan Sosiologi Pedesaan dibawah kaki Bukit Besar di Desa Padang Baru, Kota Lahat, Sumatera Selatan.

MAPALA WARIS

Dalam perkembangannya MAPALA WARIS menfasilitasi setiap mahasiswa khususnya mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwijaya yang memiliki minat dalam kegiatan Pendidikan, kepecintaalaman dan olah raga alam bebas.

Kegiatan DIKLATSAR ini biasanya dilaksanakan antara bulan Desember dan Januari. MAPALA WARIS adalah salah satu organisasi yang bergerak dalam bidang kepecintaalaman dan olahraga alam bebas yang berstatus Badan Otonom di Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas sriwijaya. Kepanjangan dari MAPALA WARIS adalah Mahasiswa Pecinta Alam Wahana Rimba Sriwijaya. Organisasi ini didirikan pada tanggal 29 oktober 1999 di Indralaya.

DIKLATSAR XX

Pada tahun ini adalah DIKLATSAR yang ke XX yang merupakan tahapan untuk menjadi anggota Mapala Waris. Setiap calon anggota diharapkan mampu dan siap menjalankan roda kepemimpinan organisasi dalam rangka turut berperan aktif dalam pembangunan serta usaha pelestarian alam dan lingkungan, dengan fisik yang kuat, mental yang sehat, dan intelektual yang mumpuni.

Ditulis oleh: Adi Candra (80/WRS/15/API)